Kamis, (5/9/24), Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya menggelar acara Sosialisasi Massive Open Online Course (MOOC) untuk Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Mahkamah Agung (MA) Tahun 2024. Acara ini diselenggarakan secara daring melalui platform Zoom dan dihadiri oleh para peserta Latsar CPNS MA, serta diikuti oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Kepala Pusdiklat Menpim Badan Litbang Diklat Kumdil Mahkamah Agung RI, Kepala BDK Surabaya, Kasubbag TU BDK Surabaya, dan panitia penyelenggara. Kegiatan ini menandai dimulainya serangkaian pelatihan yang akan membekali para CPNS dengan pengetahuan dan kompetensi untuk menjadi ASN yang profesional dan berintegritas.
Acara dibuka dengan sambutan dari Kepala BDK Surabaya, Dr. H. Japar, M.Pd., dan secara resmi dibuka oleh YM Bapak Darmoko Yuti Witanto, S.H., selaku Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (Kapusdiklat Menpim) Badan Litbang Diklat Kumdil Mahkamah Agung RI. Dalam sambutannya, Kapusdiklat Menpim menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BDK Surabaya yang telah bersedia menjadi penyelenggara Latsar CPNS untuk lingkungan Mahkamah Agung. Ia berharap kerjasama ini dapat mencetak ASN yang berkualitas dan mampu meningkatkan kinerja instansi.
Selain itu, Kapusdiklat Menpim menyampaikan ucapan selamat kepada para CPNS yang terpilih untuk mengikuti Latsar tahun ini. “Kalian adalah gelombang pertama dari total 1600 CPNS yang diterima. Tidak semua dapat mengikuti Latsar pada tahun ini karena adanya kebijakan anggaran. Oleh karena itu, manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya,” ujarnya.
Kapusdiklat Menpim juga mengingatkan bahwa pelaksanaan Latsar ini didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), yang berasal dari pajak rakyat. Beliau berpesan agar para peserta melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan menjunjung tinggi etika, karena mereka memegang amanah rakyat. “Jaga nama baik Mahkamah Agung dan lembaga peradilan. Jadilah ASN yang unggul dan berintegritas,” tuturnya.
Sebagai penutup, beliau menegaskan bahwa perjalanan sebagai ASN tidak berhenti setelah menjadi PNS. Banyak tantangan yang akan dihadapi di masa depan, dan Latsar ini merupakan langkah awal yang sangat penting. “Menjadi ASN bukan hanya soal menjadi pegawai pemerintah, tetapi juga bagian dari ibadah dan tugas untuk kebaikan lembaga dan bangsa kita,” tambahnya.
Pelaksanaan Latsar CPNS MA ini terbagi dalam beberapa tahapan, yaitu :
Para CPNS dibagi menjadi 5 angkatan, di mana Angkatan 1 hingga 3 akan mengikuti pelatihan klasikal pada 25-30 November 2024, sementara Angkatan 4 dan 5 akan melaksanakan klasikal pada 2-7 Desember 2024.
Dengan jadwal ini, diharapkan seluruh peserta dapat menjalani Latsar dengan baik dan mempersiapkan diri untuk menjadi ASN yang profesional dan berintegritas.