BDKSURABAYA – Upaya meningkatkan kompetensi pegawai di wilayah kerja Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Timur terus dilakukan Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya melalui pelatihan. Kali ini tercatat sebanyak 120 pegawai di wilayah kerja kantor Kemenag Kab. Bondowoso, Lumajang, Jember dan Banyuwangi yang mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pelatihan di wilayah kerja (PDWK).(21/02/2022).
Pelatihan tersebut terdiri dari 2 angkatan Pelatihan Teknis Pengelolaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang diselenggarakan di kantor Kemenag Kab. Jember dan Bondowoso; 1 angkatan pelatihan Teknis Penyusunan SOP di kantor Kemenag Kab. Lumajang dan 1 angkatan Pelatihan Teknis Peningkatan Kinerja Staf yang diselenggarakan di kantor Kemenag Kab. Banyuwangi. Pada tiap angkatan diikuti oleh 30 peserta yang telah ditunjuk oleh pejabat pada kantor Kemenag setempat.
Pada kegiatan tersebut, kepala BDK Surabaya, H Japar berkesempatan membuka pelatihan Teknis Peningkatan Kinerja Staf yang diselenggarakan di wilayah kerja kantor Kemenag Kab. Banyuwangi. Dalam arahannya, bapak 5 putra tersebut menyampaikan bawa kompetensi pegawai di Kemenag perlu terus ditingkatkan sejalan dengan semakin kompleksnya kebutuhan masyarakat dan semakin meningkatnya kecerdasan masyarakat sehingga membutuhkan pelayanan yang memuaskan. Untuk itu diperlukan kompetensi pegawai Kemenag sesuai dengan bidang tugasnya.
Menurutnya dalam UU Aparatur Sipil Negara (ASN) nomor 5 tahun 2014 , dinyatakan bahwa terdapat tiga kompetensi yang harus dimiliki oleh ASN, yaitu kompetensi teknis, manajerial dan sosio kultural. Tiga kompetensi tersebut dapat ditingatkan, salah satunya melalui pelatihan. Untuk itu ia berpesan agar kesempatan mengikuti peatihan dapat dimanfaatkan peserta dengan baik agar tujuan pelatihan bias terwujud.
Sementara itu, pejabat yang membuka 3 angkatan lainnya rata-rata menyampaikan hal yang serupa, yaitu tentang pentingnya ASN Kemenag untuk selalu meng-upgrade diri dengan terus belajar meningkatkan kompetensi sesuai dengan bidang tugas yang ditangani.
Kegiatan yang direncanakan akan ditutup pada Sabtu mendatang tersbeut ditangani oleh panitia dari BDK Surabaya, dibantu oleh panitia pada Kemenag setempat. Peserta mendapatkan materi dasar inti dan penunjang. Pada akhir pelatihan, bagi yang dinyatakan lulus akan menerima sertifikat dari BDK Surabaya.(AF).