Surabaya, (20/12/24) – Dr. H. Muslimin, M.M., Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya, memberikan materi yang inspiratif kepada peserta pelatihan Manajemen Kemasjidan. Pelatihan ini diikuti oleh takmir dan pengurus masjid di wilayah kerja kantor Kementerian Agama Kota Surabaya. Dr. Muslimin mengupas tuntas sistem pelatihan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kementerian Agama yang telah mengalami transformasi signifikan.
Dalam pemaparannya, Dr. Muslimin menjelaskan konsep Transformasi Pelatihan Berbasis Digital. “Kementerian Agama terus berkomitmen memberikan layanan terbaik melalui pendekatan berbasis teknologi. Transformasi pelatihan mencakup layanan, pelayanan, laporan, hingga sertifikat yang semuanya berbasis digital,” ungkapnya.
Transformasi ini, lanjut beliau, bertujuan meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan pelatihan, sekaligus menjawab tantangan era digital. Peserta pelatihan diharapkan tidak hanya memahami teknis manajemen kemasjidan, tetapi juga mampu memanfaatkan teknologi digital untuk pengembangan masjid di daerah masing-masing.
Transformasi digital yang diterapkan Kementerian Agama tidak hanya meningkatkan kualitas pelatihan, tetapi juga menjadi langkah strategis menuju birokrasi yang adaptif dan responsif terhadap perkembangan teknologi.
Pelatihan ini menjadi bukti nyata komitmen BDK Surabaya sebagai salah satu ujung tombak pengembangan SDM di lingkungan Kementerian Agama. Dengan membawa semangat perubahan, pelatihan ini diharapkan mampu melahirkan SDM yang tidak hanya kompeten, tetapi juga visioner dan inovatif.
Balai Diklat Keagamaan Surabaya terus menegaskan perannya dalam mewujudkan kemasjidan yang modern, profesional, dan berbasis digital untuk mendukung kemajuan umat di Indonesia.