BDKSURABAYA – Orientasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) angkatan ke-22 sampai dengan ke-26 yang diselenggarakan di kampus Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya sejak 26 September lalu, ditutup oleh Kepala Badan (Kaban) Litbang dan Diklat Kementerian Agama (Kemenag) RI, H. Suyitno. Dalam arahannya Kaban menyampaikan agar peserta yang berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) bisa mengabdi dengan penuh kenikmatan. (29/09/2023).
“Ciri kenikmatan itu ingin berlama lama dan ingin berulang-ulang. Jadikan itu sebagai sebuah cara kita memandang pekerjaan. Pengin selalu datang lagi ke kantor, karena merindukan kerja dan kerja. Libur itu bagi kita sebuah penyiksaan.. Jika seperti itu maka maqom kita adalah maqomul a’la.” terangnya.
Ia menyampaikan bahwa perilaku yang baik dari seorang pegawai pada akhirnya akan menjadi legacy, orang akan mengenang kita dengan perilaku yang baik tersebut. Sebaliknya, perilaku tidak baik pun pada akhirnya juga akan di profiling orang di sekitar kita. Mereka akan mencatat perilaku kita bak malaikat roqib dan atid.
Sementara itu, pada saat yang sama kepala BDK Surabaya, H, Japar menyampaikan bahwa 5 angkatan peserta orientasi berjumlah 200 orang dinyatakan lulus semua karena telah mengikuti kegiatan dengan baik. Hal tersebut dapat dilihat dari adanya peningkatan kompetensi peserta sebelum dan sesudah mnegikuti orientasi. Secara rata-rata peningkatan kompetensi peserta berkisar antara 22 hingga 49 persen. (AF).