BDKSURABAYA – Kinerja lembaga sangat tergantung dari kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada. Kinerja tersebut akan meningkat ketika kompetensi ASN memenuhi persyaratan yang telah ditentukan. Sedangkan kompetensi tersebut dapat dikembangkan diantaranya melalui pelatihan yang telah diikuti oleh peserta.
Salah satu ciri bahwa pelatihan yang dislenggarakan oleh Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya seperti saat ini dikatakan berhasil ketika para alumninya memberkan dampak positif bagi lembaga. Demikian pengarahan kepala BDK Surabaya, H. Japar ketika menutup 8 angkatan Pelatihan Jarak Jauh (PJJ) melalui zoom. (14/07/2023).
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa peserta diharapkan terus belajar dan meningkatkan kompetensi melalui beragam cara, tidak hanya pelatihan. Tujuannya agar peserta mampu menjalankan tugas dan fungsinya sesuai dengan tuntutan jabatannya. Di samping itu, pengetahuan yang telah dimiliki mampu diteruskan kepada rekan kerja lainnya.
Sementara itu, pada saat yang sama, Kasubbag Tata Usaha BDK Surabaya, H. Muslimin menyampaikan laporannya bahwa PJJ yang diselenggarakan oleh BDK Surabaya sejak 04 Juli lalu dikatakan berhasil karena terdapat peningkatan kompetensi peserta pelatihan dibanding sebelumnya. Hal tersebut dapat dilihat dari rata-rata perolehan nilai pre dibandingkan dengan post test.
Rata-rata nilai pre test pelatihan Karya Tulis Ilmiah (KTI) Madrasah Tsanawiyah (MTs) Angkatan IV sebesar 61,90 sedangkan nilai post testnya sebesar 85,80; sehingga terdapat kenaikan sebesar 38,60%. Rata-rata nilai pelatihan Ilmu Pengetahuan Alam MTs sebesar 68,29 sedangkan nilai post test sebesar 78,29; sehingga terdapat kenaikan sebesar 23,70%. Rata-rata nilai pre test pelatihan Ilmu Pengetahuan Sosial MTs sebesar 60,45 sedangkan nilai post test sebesar 78,85; sehingga terdapat kenaikan sebesar 30,44%.
Rata-rata nilai pre test pelatihan Metodologi Pembelajaran Angkatan IV sebesar 53,11% sedangkan nilai post test sebesar 79,24; sehingga terdapat peningkatan sebesar 51,61%. Untuk pelatihan Metodologi Pembelajran Angkatan V, nilai pre testnya sebesar 47,83, sedangkan nilai post test sebesar 70,94; sehingga terdapat peningkatan sebesar 48,71%. Rata-rata nilai pre test pelatihan Bimbingan Konseling Madrasah Aliyah sebesar 58,75 sedangkan nilai post test sebesar 92,18; sehingga kenaikannya sebesar56,90%.
Rata-rata nilai pre test pelatihan Pelayanan Publik Angkatan I sebesar 64,50, sedangkan nilai post testnya sebesar 86,63; sehingga terdapat kenaikan sebesar 34,31%. Terakhir nilai rata pre test pelatihan Pelayanan Publik Angkatan II sebesar 66,88 sedangkan nilai post testnya sebesar 83,88; sehingga terdapat kenaikan sebesar 25,42%. (AF).