Surabaya, 1(13/1/25) – Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya menyelenggarakan apel pagi rutin yang diikuti oleh seluruh pegawai. Dalam apel ini, Drs. Wadi Rahmoko, M.M., bertindak sebagai pemimpin apel, sementara Kepala BDK Surabaya, Dr. H. Japar, M.Pd., hadir sebagai pembina apel.
Dr. Japar menyampaikan sejumlah informasi penting terkait rencana pelatihan dan penguatan kapasitas sumber daya manusia di lingkungan BDK Surabaya. Beliau mengungkapkan bahwa pelatihan gelombang pertama akan dilaksanakan secara daring (online) dan saat ini sudah bisa membuka pendaftaran peserta. “Segera persiapkan dengan sebaik-baiknya,” tegasnya dalam sambutannya, mengingat pentingnya pelatihan tersebut untuk meningkatkan kualitas SDM di lingkungan Kementerian Agama.
Selain itu, Dr. Japar juga mengumumkan bahwa Sekretaris Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan SDM Kementerian Gama akan segera mengunjungi BDK Surabaya untuk memberikan pembinaan kepada seluruh pegawai. “Ini adalah kesempatan yang sangat baik untuk mendapatkan arahan langsung dari pihak yang berkompeten dalam pengembangan moderasi beragama,” ujar Dr. Japar.
Dalam rangka mendukung kelancaran program pelatihan, di akhir Januari 2025 akan diadakan rapat PIC admin SIMdiklat yang melibatkan seluruh pegawai BDK Surabaya, kecuali widyaiswara. Rapat ini bertujuan untuk memastikan program pelatihan berjalan dengan efisien dan tepat sasaran.
Pada kesempatan ini, Dr. Japar juga mengungkapkan kabar baik mengenai persetujuan Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Tenaga Administrasi untuk menyelenggarakan Training of Trainers (ToT) Penguatan Moderasi Beragama. Sebanyak 30 orang dari BDK Surabaya dan 5 orang dari luar BDK akan mengikuti pelatihan ini. Dr. Japar menekankan pentingnya koordinasi yang baik antara Kasubbag TU dan Pusdiklat Tenaga Administrasi untuk menyukseskan pelatihan tersebut.
Selain itu, beliau meminta agar para widyaiswara segera mendiskusikan pelatihan-pelatihan yang dianggap urgent untuk tahun 2025. “Kita harus memastikan bahwa setiap pelatihan yang kita laksanakan relevan dan berdampak positif bagi masyarakat,” tambahnya.
Mengakhiri sambutannya, Dr. Japar mengajak seluruh pegawai untuk bekerja dengan penuh komitmen dan mengedepankan nilai-nilai agama yang diyakini kebenarannya. “Mari kita bekerja bukan hanya untuk mendapatkan gaji, tetapi juga untuk memperoleh pahala dan menjadikan pekerjaan kita sebagai ibadah,” serunya, mengingatkan pentingnya niat baik dalam setiap tindakan.
Apel pagi ini menegaskan komitmen BDK Surabaya dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan pelatihan keagamaan yang berdampak positif bagi masyarakat luas, sekaligus memperkuat nilai-nilai moderasi beragama di Indonesia.
Dengan berbagai program pelatihan dan pengembangan SDM yang telah direncanakan, BDK Surabaya siap menyongsong tahun 2025 dengan semangat baru, untuk memberikan kontribusi terbaik bagi kemajuan bangsa dan negara. (m)