Misi Besar Moderasi Beragama: Koordinator Stafsus Menteri Agama Cetak Agen Perubahan di BDK Surabaya

Surabaya, 18 Februari 2025 – Balai Diklat Keagamaan Surabaya menerima kunjungan istimewa dari Koordinator Staf Khusus Menteri Agama RI, Dr. Farid F. Saenong, M.A. Kunjungan tersebut dalam rangka memberikan materi kepada peserta Training of Trainers (TOT) Penguatan Moderasi Beragama yang diikuti oleh perwakilan widyaiswara dari seluruh Indonesia.

Dr. Farid menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya moderasi beragama dalam kehidupan bermasyarakat. Dalam pemaparannya, beliau menekankan bahwa moderasi beragama tidak hanya mencakup sikap, tetapi juga cara pandang, sikap, dan praktik beragama. “Moderasi beragama bukan berarti mengubah ajaran agama itu sendiri, tetapi lebih pada bagaimana kita memahami dan mempraktikkan ajaran agama dengan cara yang lebih terbuka, toleran, dan inklusif,” ujarnya.

Peserta pelatihan diberikan wawasan untuk memperkuat pemahaman moderasi beragama yang mengedepankan keseimbangan antara kebebasan beragama dan kerukunan antar umat beragama. Beliau juga menekankan bahwa pemahaman yang benar dan moderat terhadap agama sangat penting untuk menciptakan masyarakat yang harmonis, jauh dari ekstremisme dan intoleransi.

Dengan pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat menjadi agen perubahan dalam masyarakat, yang tidak hanya memahami moderasi beragama secara teori, tetapi juga mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari, menciptakan suasana damai dan penuh toleransi antar sesama.